Fasilitas Pendidikan untuk Menunjang SDM yang Berkualitas

Selasa, 22 April 2014

Naurmi Rojab Destiya

Fakultas Psikologi

 
Pelajar sebagai aset Sumber Daya Manusia, yang masih perlu banyak belajar untuk

menjadi SDM yang berkualitas. Pendidikan sebagai salah satu wahana untuk mempersiapkan

manusia dalam memecahkan masalah kehidupan dimasa kini atau masa yang akan datang.

Karena itu, system pendidikan yang dikembangkan harus mampu membangun pelajar atau

para calon SDM yang berkualitas.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan ialah fasilitas pendidikan dan penunjang belajar,

antara lain seperti buku, perpustakaan, akses internet, laboratorium ruang parktek, dan tenaga

pelajar yang berkompeten dibidangnya. Tujuan pengadaan fasilitas pendididkan sebagai

kegaitan pembangunan pada dasarnya adalah untuk membangun kualias SDM yang lebih

baik dan sekaligus untuk mengembangkan kualitas pendidikan pengetahuan dan wawasan

para pelajar. Sedangkan tujuan dari kegiatan pembangunan pada dasarnya adalah untuk

membangun kualitas kehidupan yang lebih baik. Dari segi ini kualitas SDM adalah dampak

kegiatan pembangunan (Ancok, 2004)

Dengan perubahan lingkungan, kemajuan teknologi dan perubahan zaman yang

semakin canggih dan modern. Pelajar dituntut untuk terus mengembangkan dirinya untuk

meningkatkan kualitas SDM agar siap menghadapi perubahan.

Fasilitas pendididkan sebagai kegiatan pembangunan SDM yang berkualitas sangat

diperlukan untuk melatih kognitif anak. Seperti yang diungkapkan oleh Piaget didalam ide

dasar teorinya. Ia mengungkapkan bahwa anak (pelajar) adalah pembelajar yang aktif. Ia terus

mengadakan eksperimen dengan objek-objek yang mereka temui, memanipulasi sesuatu dan

mengobservasi efek-efek dari tindakan-tindakannya (Desmita,2009).

Menurut penulis, dalam pernyataan piaget, menjelaskan bahwa pelajar bisa

bereksperimen dari berbagai bentuk dan ojek.salah satu contoh seorang mahasiswa psikologi

membutuhkan ruang laboratorium praktek psikologi. Laboratorium tersebut dibutuhkan untuk

berbagai praktek, bereksperimen, sekaligus untuk memenuhi nilai salah satu mata kuliah. Tapi

ketika fasilitas itu tidak ada, perkembangan kognitif mahasiswa bisa jadi sedikit terhambat.

Karena dalam sebuah pembelajaran diperlukan teori dan praktek untuk melatih kognitif pelajar.

Pembelajaran teori didapatkan dari fasilitas seperti buku-buku, soal untuk membantu

mengukur tingkat kognitif pada anak. Hal-hal tersebutlah yang perlu diperhatikan agar

perkembangan kognitif pelajar dapat berkembang dengan baik sehingga dukugan terhadap

perkembangan kognitif pelajar sebagai asset SDM, dapat menghasilkan SDM yang berkualitas

DAFTAR PUSTAKA

• Desmita. (2009). Psikologi perkembangan peserta didik: Panduan bagi orang tua dan

guru dalam memahami psikologi anak usia SD, SMP dan SMA. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

• Ancok, Djamaludin. (2004). Psikologi Terapan. Yogyakarta: Darussalam Offset.

0 komentar: