ANTARA MAJU ATAU MUNDUR (Cerbung)

Sabtu, 05 April 2014

Mulai merasakan mual muntah, pusing, emmmmm ada apa denganku ?
Etttt. Pikirannya mulai kan mulai . bukan! Buakan hamil *lho hehehehe
Ini adalah aku saat terpuruk, ini adalah aku saat aku stress yang hebat. Mulai bertanya Tanya kah? aku kenapa ?

Masalah. Ya aku sedang didatangi sebuah masalah yang sampai membuatku sampai stress,..
Adakalanya manusia itu memang harus diberikan sebuah masalah supaya ia tetap bersyukur slalu bersyukur dan mengingat allah.

Adakalanya manusia itu memang harus diberikan tekanan supaya ia berubah.
Mungkin ak terlalu terlena dengan semua nikmat yang telah allah berikan kepadaku sampai aku diberikan masalah seperti ini, atau mungkin ada hal yang lain yang sedang direncanakan oleh Allah.

Hemp,. Entahlah “huwaalahualam”
Tp janji Allah setiap masalah yang diberikan oleh Allah pasti akan ada jalan keluarnya J
Hmmm ibarat suatu pabrik itu tak akan pernah menciptkan gembok tanpa kunci ,! That right?
You agree?” hahaha.

Aku menangis sampai tersedu sedu , seperti  anak kecil yang sedang enak makan permen lalu diambil oleh temannya, pasti akan menangis sekeras kerasnya hahaha J
Sebaikknya aku mulai menceritakan apa masalahku,
Karna mungkin sudah terlalu membosankan basa basiku ini hhhh.

Ini berawal saat aku mempunyai tekad yang kuat untuk kuliah. Tapi, karna orang tua tak mampu membiayai, mulailah aku mencari beasiswa kesana kesini . Setelah beberapa bulan, akhirnya kabar baik itu sampai juga ketelingaku. Seorang sahabat membawa kabar baik, ia mengatakan bahwa ada beasiswa dari sebuah Universitas yang akan memberikan keringanan untuk kuliahku nanti J

Setelah melewati beberapa tahap dan penuh dengan persyaratan,
Masuklah aku sebagai mahasiswa baru dijurusan psikologi disalah satu universitas di Yogyakarta
Aku senang sekali, aku bahagia, akhirnya tekadku ini membuahkan hasil. Dan tentunya orang orang yang mengenalku mulai mengetahui bahwa aku kuliah diJogja. Mereka bertanya kuliah dmn? Bayar brapa dll. Ada yg seolah olah bertanya dengan nada mengejek ada yang simpati ada juga yang turut bahagia.

Aku menyikapi dengan senang hati. Tp dalam hati aku berkata aku pasti bisa, bisa membuaktikan bahwa akupun bisa, bisa menjadi seorang sarjana dan sukses meraih mimpi mimpiku menjadi nyata. Entah ini sebuah tekad atau sombong yg jelas aku ingin pendidikan menjadi nomor satu, meski orang tua tak membrika ku materi tapi orang tua slalu memberiku doa yang slalu menyertai dalam setiap langkahku.

Januari februari begitu terus berlanjut berganti bulan, tengah semester dilewati, semester 1 dilewati, sambil menunggu hasil ipk sambil berlibur, tinggal beberapa hari lagi masuk kuliah, seorang teman perjuangan sesame beasiswa mendatangi kamar kos ku.

Hey? Ada apa nuk? Tanya ku”
Norrrr,,,,,, begitulah biasa ia memanggilku, tak lengkap hanya kata depannya saja
Ada apa nunuk?
Normi , beasiswa kita?
Otakku mulai bekerja, memikirkan ap yang sebenanrya mau ia ceritakan ?
Nunuk. Menceritakan tahap demi tahap, sedikit demi sedikit, dengan gamblangnya ia bilang
Beaiswa kita udah ngak ada lagi?
Apahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…….
Maksudnmu apa?

Aku tercenggang dengan apa yang nunuk ceritakan kepadaku, bagaimana tidak aku harus membayar 2,2 juta persemester untuk membayar biaya persemester dan 24 matakuliah yang harus aku ambil pada saat semester 3 esok.
Uang dari mana aku sebanyak itu sedang gajiku saja cukup untuk hidupdan keperluan kuliah sehari hari,

Ya allah, ujian apa yang kau berikan kepadaku,
Apa yang slah denganku?
Tak kuasa menahan air mata,..
Tak bisa berhenti rasanya air mata ini, sudah kucoba utuk berhenti tapi masih saja aku ingat kata kata nunuk yang membuatku binggung, apa yan harus aku lakukan.

Hasil indeks prestasi komulatif keluar, Alhamdulillah dapat 3,45 walaupun belum sesuai tarjet yaitu 4. Tapi aku bersyukur. Itu tandanya aku harus lebih berusaha.

Ketika bebrapa hari setelah KRS diberitahukan bahwa ada beasiswa PPA, aku beserta teman-temanku mengikutinya, dengan harapan aku yakin aku psti bisa lolos dan mendapatkan beasiswa.

Tapi Allah berkata lain, entahlah apa yang sedang Allah persiapkan untukku..
Dengan kabar buruk ini aku langsung down, rasanya hidup itu sudah tinggal kenangan. Rasa semangatku seakan hilang. Entah, apa yang harus aku perbuat, dapat uang dari mana aku 2,2 juat dalam waktu 3bulan. Menangis, terdiam, binggung, ini yang saat ini aku rasakan. Rasanya itu sesak sekali dadaku…
Apa ? apa yang seharusnya aku lakukan?

“MAJU ATAU MUNDUR”

YA ALLAH YAA RABB, hanya engkau yang mengetahui semua ini. Aku yakin semua ini ada hikmahnya.
Berikan pertolonganmu kepadaku ya Allah. Itulah doa yang setiap ku panjatkan kepada-Nya.
Dengan sebuah keyakinan aku pasti mampu melewati ini semua. Aku harus bertindak cepat, waktuku hanya tinggal 3bulan. Aku cari pekerjaan kesana kemari, untuk mencari uang tambahan. Tapi tak kunjung aku dapatkan,..


0 komentar: