Kamis, 27 Maret 2014
Tugas
psikologi Industri dan Organisasi
Naurmi Rojab Destiya (034)
Rene Suhardono
Penulis
& pembicara publik
Terobsesi
dengan people, pession, & performance
Ok-jika
judul kali ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bisa jadi terdengar
seperti iklan seminar oleh motivator kondang (baca:bukan saya lho), atau
mungkin seperti undangan heboh acara-acara MLM yang sebisa mungkin anda jauhi,
kecuali jika anda sedang menekuninya.
Saya
memang tidak terlampau sering membahas soal uang, tapi harus diakui uang itu
penting, walaupun terkadang dipenting-pentingkan. Siapa sih yang tidak tertarik
untuk bisa dapat duit (lebih) banyak? Apalagi jika bisa memperolehnya dengan
usaha lebih kecil. Belakangan ditambah embel-embel: tanpa resiko, secepat
kilat, dan terus-menerus. Apa benar hal itu bisa terjadi? Pertanyaannya yang
lebih tepat: apa benar hal itu bisa terjadi PADA SAYA?
Sejak
masih menekuni bidang headhunter dulu
hingga beragam kegiatan yang saya tekuni sekarang, jika dikaitkan dengan duit
yang diterima setiap bulan, saya pernah berjumpa dengan orang-orang yang secara
iseng-iseng bisa dibagi ke dalam 3 jenis kelompok: (1) orang-orang yang sudah
menikmati pendapatan ratusan juta rupiah per bulan. Jumlah mereka yang pernah
saya temui tidak banyak, masih kalah jauh dibandingkan dengan dua kelompok
lain, yaitu (2) mereka yang ingin punya pendapatan ratusan juta per bulan,
tetapi masih belum mampu atau belum tahu atau belum beruntung, dan (3) mereka
yang mau, tapi “ngeri” alias sudah ketakutan sendiri untuk membayangkan punya
pendapatan sebesar itu.
Nah,
kalau dua kelompok terakhir ini mayoritas mutlak. Tulisan kali ini saya
susunbagi kelompok kedua. Bagaimana dengan yang lain ? kelompok pertama jelas
tidak butuh tulisan ini, malah saya menganjurkan mereka untuk berbagi cerita
pencapaian selama ini untuk kita semua (asalkan caranya bener dan tidak harus
melibatkan KPK kelak). Sementara kelompok ketiga masih harus belajar untuk
berdaya. Ada juga sih kelompok yang nggak peduli duit..nah ini mungkin karena
orang tuanya sudah masuk dalam kelompok pertama :p
How much
do you think you deserve to bring home every month? Coba jawab pertanyaan
ini dengan tegas dan jujur. Menurut anda berapa banyak yang PANTAS anda
dapatkan setiap bulan? Rp 5 juta? Rp 10 juta? Ep 100 juta? Rp 1 milliar? Jika
sudah menentukan angkanya, coba jawab KENAPA anda pantas mendapatkannya? dan
ehm, jika anda mengibaratkan orang anda sebagai orang lain, apakah “dia” pantas
memperolehnya?
How much are you getting paid to do what
yau do? Berapa yang anda dapatkan sekarang ? dan, hal-hal
spesifik apa yang anda kerjakan sehingga organisasi tempat kerja, atau bisnis
anda, layak mengalokasikan sejumlah uang itu untuk anda? Dan, omong-omong, apa
sih yang dihasilkan melalui keterlibatan anda disana? Apakah ada orang lain
yang bisa menggantikan anda? Dan, apa jadinya jika anda tiba-tiba hilang?
How do you feel when you do what you do
now?
Skala1-10,1= super bosen/gerah, sementara 10 = superasyik/ happy. Berapa nilai
rata-ratanya selama sebulan dan setahun? Juka dibawah 7, sudah puny aide untuk
meningkatkannya.?
How good are you in doing what you do
now?
Lagi-lagi dalam skala 1-10, 1= anda butuh bantuan setiap saat. 10= semua orang
mengenal anda sebagaimana @yoris dikenal setiap bicara setiap kreativitas,
@mrshananto setiap pembahasan financial planning dan @radityadika untuk segala
hal yang lucu. Berapa angka anda menurut anda? Dan, berapa angka anda menurut
10 orang-orang terdekat anda?
Jawaban
dan cara anda menjawab member gambaran dimana dan proyeksi pendapatan anda.
Saya perhatikan ada 5 persamaan umum diantara mereka yang sudah menikmati
ratusan juta rupiah setiap bulan. Pertama, walaupun merasa beruntung
berpendapatan besar, mereka juga merasa pantas mendapatkannya. Kedua, mereka
menikmati hasil DAN prosesnya. Ketiga, mereka dikenal sebagai ahli pada
bidangnya masing-masing. Nantikan 2 poin selanjutnya pada minggu depan. Great
money always follows great work-whit passion!
KORAN KOMPAS TANGGAL 22 MARET 2014