Rabu, 26 Maret 2014
Haid adalah darah kotor dan
selaput lendir rongga rahim yang terlepas dengan sendirinya akibat perubahan
kadar hormon estrogen dan progesterone, yang akan
keluar dari rahim melalui liang vagina.
Setiap wanita pasti akan
mengalami menstruasi pada setiap bulannya. Siklus haid yang lancar setiap bulan
tidak sama pada setiap wanita, karena siklus tiap wanita berbeda-beda. Biasanya
siklus menstruasi akan berlangsung selama kurang lebih 28 hari dan ada juga
yang hanya belrangsung hanya 21 hari atau sekitar 3 minggu atau bahkan juga
bisa mencapai 40 hari. Hal tersebut masih dianggap normal jika dalam sebulannya
itu tetap mengalami haid.
Datang bulan atau haid
merupakan perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala
dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen
atau LH-Progesteron. Tapi banyak wanita yang mengeluh karena siklus
menstruasinya tidak teratur. Ada yang sering telat atau masa haidnya
berlebihan. Ketika wanita mulai berusia remaja hingga usia produktif gangguan
hormon-hormon di atas bisa mereka alami. Gangguan hormon yang terganggu
berdampak pada siklus menstruasi mereka.
Berikut beberapa penyebab
terjadinya telat datang bulan :
1. Hamil
Faktor
inilah yang biasanya menjadi hal utama dalam pikiran orang setiap telat datang
bulan. Sebaiknya jika anda adalah wanita yang sudah berumah tangga, lebih baik
cek dengan alat tes kehamilan. Apakah benar positif hamil atau negative. Jika
ternyata hasilnya negative, banyak penyebab lainnya yang menyebabkan telat
datang bulan.
2.
Kontrasepsi
Berbagai
bentuk kontrasepsi juga bisa mengakibatkan siklus haid Anda tak teratur.
Penggunaan pil KB juga bisa menyebabkan pendarahan
hanya sedikit atau bahkan mengakibatkan pendarahan berat.
Selain itu, pemberian suntikan untuk kontrasepsi pasca melahirkan juga bisa
menyababkan haid tak teratur.
3.
Stress
Stres
merupakan penyebab utama haid tak teratur. Tugas Kuliah atau pekerjaan yang
menupuk, masalah percintaan yang menyebabkan stres bisa mempengaruhi siklus
haid. Kelenjar adrenal mengeluarkan hormon kortisol yang berdampak
langsung terhadap hormon estrogen dan progesteron. Jika ingin
haid teratur, maka sebisa mungkin hindari stress.
4.
Rokok
Bagi
para wanita yang sering merokok, sebaiknya dihentikan. Ketahuilah bahwa rokok
bisa menyebabkan haid
Anda menjadi tidak teratur. Rokok juga tentunya bisa
menimbulkan gangguan kesehatan lainnya, seperti jantung, kanker payudara,
gangguan janin, dan lain sebagainya.
5.
Kenaikan dan Penurunan Berat Badan
Kenaikan
berat badan yang signifikan menunjukkan adanya gangguan tiroid. Gangguan tiroid
ini sangat umum terjadi pada wanita dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan,
siklus tak teratur, lesu, dan lain sebagainya. Selain itu, berat badan berlebih
juga menandakan terjadinya penyakit
ovarium polikistik yang merupakan masalah hormonal.
Bukan hanya kenaikan berat badan, penurunan berat badan yang signifikan juga
bisa memyebabkan haid tidak teratur.
6. Konsumsi obat.
Jika
Anda sedang mengkonsumsi obat atau sedang dalam masa pengobatan, hal ini juga
akan memengaruhi siklus menstruasi.
7.
Pra Menopause.
Kondisi
ini adalah saat transisi antara usia produktif ke non produktif. Menopause adalah
sebuah masa dalam hidup wanita, di mana ovulasi tidak terjadi lagi. Kondisi ini
juga bisa disebabkan karena faktor lain, seperti efek dari operasi dan
kemoterapi. Menopause banyak terjadi pada wanita yang memasuki umur lanjut
usia. Masa transisi biasanya haid menjadi tidak teratur.
Dari penyebab telat haid
diatas, pernahkah anda mengalaminya? Haid yang tidak teratur bisa menjadi tanda ada gangguan kesuburan.
Progesteron dan estrogen berfungsi mematangkan sel
telur yang keluar tiap bulan saat ovulasi. Oleh karena itu, para wanita
disarankan untuk mengetahui kondisi siklus haidnya. Jangan menganggap enteng
hal ini karenba bisa berdampak negatif. Mulailah dari sekarang untuk mencegah
Terjadinya Telat Haid.
Trimakasih …
Semoga Bermanfaat J
0 komentar:
Posting Komentar