Sabtu, 30 November 2013
Naurmi Rojab Destiya
Istilah stress bukanlah hal yang asing lagi untuk diperbincangakan. Istilah tersebut kini sudah
menjadi bagian dari obrolan masyarakat umum sehari-hari, terutama keluarga.
Kalau stres memang menjadi bagian dari kehidupan semua orang saat ini.
Perubahan dari
jaman ke jaman mulai semakin maju tingkat stres dalam kehidupan di negara maju
dan berkembangpun berbeda. Seperti Indonesia sebagai Negara berkembang semakin
tahun tingkat permintaan pernikahan semakin meningkat, banyak diantaranya masih
berusia muda Mahasiswa, SMA bahkan SMP.
Alasannya karena pergaulan bebas dikalangan remaja saat ini yang sudah semakin sulit dikontrol. Mau tidak mau mereka akan berkeluarga walaupun usia mereka belum cukup untuk membina rumah tangga. Dalam keluarga muda ini lah banyak menimbulkan konflik karena ketidak siapan membina rumah tangga dan menyebabkan stres dikalangan keluarga muda.
Alasannya karena pergaulan bebas dikalangan remaja saat ini yang sudah semakin sulit dikontrol. Mau tidak mau mereka akan berkeluarga walaupun usia mereka belum cukup untuk membina rumah tangga. Dalam keluarga muda ini lah banyak menimbulkan konflik karena ketidak siapan membina rumah tangga dan menyebabkan stres dikalangan keluarga muda.
Stres muncul karena adanya perubahan.
Dalam hidup perubahan akan terus terjadi. Jadi memang tidak akan mungkin hidup terbebas
dari stres. Yang harus dipikirkan, how can we live with stress, bagaimana cara
kita menanggapi dan mengatasi perubahan,” jelas Yati Utoyo Lubis, Ph.D., psikolog klinis dan dekanFakultas Psikologi UniversitasIndonesia. (ayahbunda,n,d)
Kelahiran si
kecil (proses persalinan, perawatan, menyiapkan keperluan bayi dan lain-lain, mengurus
segala perlengkapan bayi)” & “Keluarga besar membutuhkan bantuan dana. (ayahbunda,n,d)
Penulis ingin memberikan tambahan apalagi jika si laki laki
belum mempunyai pekerjaan, semuanya akan
kembali diurus oleh orang tua masing masing sedangkan mereka adalah keluargayang
seharusnya sudahbisahidup
mandiri. Akan tetapi dengan kondisi tersebut
anak yang masih berusia dini mereka belum mampu untuk bekerja apalagi menghidupi
keluarga kecil mereka dikarenakan pemikiran yang belum dewasa, tanggungjawab
yang terlalubesar, harus menerima bahwa ia akan menjadi seorang ayah dan akan memiliki
bayi, ia yang seharusnya masih menempuh pendidikan harus berhenti karena akibat
pergaulan bebas yang mengharuskan mereka seperti itu. Hal yang seperti itulah
yang akan menimbulkan stress pada anak.
Stres menampakkan diri dengan berbagai cara. Sebagai contoh,
seorang individu yang sedang stres berat mungkin mengalami tekanan
darah tinggi, seriawan, jadi mudah jengkel, sulit membuat keputusan
yang bersifat rutin, kehilangan selera makan, rentan terhadap kecelakaan, dan
sebagainya.Akibat stres dapat dikelompokkan dalam tiga kategori umum: gejala fisiologis,
gejala psikologis,
dan gejala perilaku.
Pengaruh gejala stres biasanya berupa gejala fisiologis. Terdapat riset yang
menyimpulkan bahwa stres dapat menciptakan perubahan dalam metabolisme,
meningkatkan detak jantung dan tarikan napas, menaikkan tekanan darah,
menimbulkan sakit kepala, dan memicu serangan
jantung (Schuler, tahun: 200-205)
·
Cara Mudah
untuk Mengatasi Stres
Ada
beberapa langkah yang perlu diambil untuk menghindari dampak buruk stres.
Dengan mengamalkan langkah-langkah berikut, risiko untuk mendapatkan efek buruk
stres dapat dikurangi.
1.
Nutrisi yang Tepat
Makan
makanan yang benar membantu kita menghadapi tantangan kehidupan seharian.
Pastikan Anda tidak lupa untuk makan pada waktu makan agar Anda memiliki energi
yang cukup untuk melaksanakan tugas sehari-hari. Pada saat yang sama, mengambil
diet yang seimbang akan menjamin tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Justru
pastikan Anda mengambil makanan yang berkontribusi pada kesejahteraan Anda.
Ambil protein, vitamin B (B6 dan B12), asam folat dan mineral.
2. Jangan Membebankan Diri
Terkadang
seseorang itu terlalu ambisius dan lupa akan kemampuan diri. Justru penting
untuk kita menghindari diri dari mengambil tugas lebih dari yang mampu
dilaksanakan. Laksanakan tugas sedikit demi sedikit. Pecahkan tugas yang besar
kepada beberapa tugas kecil yang dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih
pendek. Dengan cara ini, ia akan meringankan beban tubuh dan pikiran kita.
3.
Beristirahat
Jika
Anda selalu sibuk dan tidak cukup tidur, pikir kembali baik-baik. Tubuh kita
perlu istirahat setelah bekerja untuk beberapa saat. Justru jangan biarkan
seminggu berlalu tanpa istirahat dan tidur yang nyenyak. Coba ambil cuti
setelah melaksanakan serangkaian tugas berat. Mendengarkan musik klasik yang
baik atau mengambil waktu untuk sendirian dan mengistirahatkan pikiran akan
membantu kita dalam jangka waktu yang panjang.
4. Berinteraksi dengan Keluarga dan Teman
Adalah
bagus menjadi seorang yang kuat kerja. Namun jangan lupa, sebagai seorang
manusia kita membutuhkan dukungan orang di sekeliling kita. Pastikan Anda
meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan rekreasi bersama famili dan juga
teman. Ini akan menghilangkan setiap kerungsingan yang bermain di pikiran.
Dalam waktu yang sama itu akan menolong Anda membangun pandangan positif ketika
Anda kembali bertugas. (Kartika, n. d)
Stres
sebenarnya dapat membunuh tetapi ia tidak harus begitu. Penting untuk seseorang
itu memiliki kendali atas kehidupannya. Lindungi diri dan kesehatan dengan
menerapkan langkah-langkah yang akan membantu mengelola stres dengan baik (Kartika, n. d)
0 komentar:
Posting Komentar